Story My Marriage Life

Gambar

 

(just share what in my mind)

 

Aku terbangun ketika ranjang ku tiba-tiba bergerak aku langsung sadar bahwa wanita di sebelahku telah terlebih dulu bangun. dengan malas aku pun ikut membuka mata ku, kuperhatikan dia yang sedang menuju kamar mandi sambil menggulung rambut panjang nya keatas sembarangan.
ya, aku Lee hyuk jae tapi teman-temanku sering memanggilku dengan sebutan Eunhyuk. dan tadi wanita yang tidur bersamaku dia adalah istriku, sebenarnya kami menikah bukan atas kesengajaan atau karna landasan cinta tapi kami menikah karna sebuah ‘Acctident’ yang memalukan. kami tidak sengaja waktu itu dan karna memang keberuntungan sedang tidak berpihak pada kami maka semua itu terjadi dan harus aku tanggung dengan menikahi wanita itu.

Flashback on

Waktu itu aku baru saja diputuskan oleh kekasihku bernama lee ji eun dan karna sangat kecewa akhir nya aku memutuskan untuk pergi ke club bermaksud menghilangkan sejenak pikiran dan kekecewaanku. Aku  memesan Vodca yang kadar alkohol nya lumayan tinggi, dan karna aku tidak terbiasa atau bisa di bilang juga ini pertama kali nya aku meminum minuman beralkohol jadi walau aku baru menghabiskan dua gelas saja aku sudah teler. dan ketika kesadaran ku sudah ambang kampul aku melihat ada seorang gadis yang terlihat sedang menari di bawah lantai dansa dengan pakaian mini di atas lutut dan itu terlihat sangat cantik di mata ku yang sedang terpengaruh minuman. Aku pun mendekati wanita tersebut dengan kepala yang sudah tak karuan, aku berdiri di depan wanita itu samar-samar aku melihat dia juga sudah mabuk dan tiba-tiba wanita tersebut berangkul ku dan mencuium bibirku. aku pun menikmatinya dan membalas ciuman nya dengan melumat bibirnya sedikit kasar. Dengan kesadaranku yang semakin menipis aku pun membawanya ke hotel yang ada di sebelah club itu dan kami melakukan hubungan yang tak seharus nya kami lakukan. tentu saja kami bahkan tidak mengenal sama sekali tau nama nya pun tidak.

Pagi hari nya aku bangun dengan kepala ku yang pusing dan berat seperti di bebani batu berkilo-kilo. Aku terkejut melihat di sebelah ku terdapat wanita yang tak berbalut sehelai benang pun wanita itu masih tertidur pulas di tempat semula nya. aku mencoba mengingat apa yang terjadi semalam aku menjambak rambutku frustasi aku menendang kursi yang terletak tak jauh dari ranjang akibat nya aku membuat wanita itu terbangun dan aku sudah bisa menduga apa yang terjadi berikut nya, dia menjerit sekencangnya yang membuat aku harus menututup kedua telingaku rapat-rapat.

‘Kau siapa? dan apa yang kau lakukan disini kenapa aku ada bersama mu???’ cecar nya pada ku.. dan detik berikut nya dia melihat diri nya yang tak berbalut baju lalu dia meringkup di atas tempat tidur dan dia menatapku penuh marah dan bertanya-tanya.

”Tadi malam aku dan kau mabuk” jawab ku singkat. sambil ku balas tatapan mata nya. ”Lalu…” lanjutku.

”Lalu apa??” dia mulai berkaca-kaca. Aku hanya bisa tertunduk sambil ku remas rambutku kasar. wanita itu menangis meraung-raung sambil mengoceh yang ntah apa dia bicarakan ”Hiksz.. hiksz.. aku menjaga kehormatan ku hanya untuk calon suamiku nanti aku hanya ingin donghae oppa yang pertama untuk ku tapi kau telah merebutnya bahkan kita tidak saling mengenal apalagi mencintai hiks.. hiks.. omma ottokhe???” racau nya

aku pun memulai mendekati nya dan duduk diatas ranjang tepat di depan wanita itu. ” maaf ” kataku sambil mencoba menenangkan nya. ” kau juga tadi malam mabuk dan aku tidak sadar apa yang sudah aku lakukan padamu” jelasku dengan kepala yang masih terasa pusing. terlihat dia sedang mencoba menerawang kejadian tadi malam lama kelamaan tangisan nya mulai mereda dan dia menatap ku kembali. ” tapi kenapa kau harus melakukan ”itu” padaku???” teriak nya tepat di depan muka ku otomatis mataku terpejam akibat jeritan nya yang membahana. ”Aku juga mabuk jadi aku tidak sadar apa yang aku lakukan semalam” belaku.
aku mulai beranjak dan menuju kamar mandi meninggalkan dia yang masih meringkup diatas ranjang. setelah selesai mandi badan ku terasa lebih segar dan kepala ku sudah tidak lagi terlalu pusing seprti tadi. kulihat wanita itu sudah memakai pakaian nya yang semalam ia kenakan dan terduduk di kursi yang menghadap jendela. ”kau harus bertanggung jawab atas apa yang kau lakukan padaku” ucapnya. enak saja dia bicara memang nya ini semua salahu bukan nya dia juga yang salah karna kemarin malam juga dia mabuk ” enak saja kau pikir ini semua salahku” aku tidak mau menikah dengan orang yang aku tidak kenal sama sekali. ” tapi kau sudah mengambil kehormatan ku” katanya. aku duduk di depan nya dan melihat baik-baik wanita yang sekarang ada di depan ku lumayan cantik pikirku dia terlihat seperti wanita yang styles dia wanita yang merawat tubuh nya dengan baik. ” kita bicarakan ini baik-baik” ucapku padanya. ” aku tidak ingin hamil diluar nikah” ucapnya lemah. ” aku juga tidak ingin menikah dengan orang yang aku tidak kenal sama sekali” kataku tak mau kalah. ”kau pikir aku juga ingin menikah dengan pria yang jelas-jelas aku tidak cintai sama sekali” ucapnya.

flasback off

 

Lamunan ku terusik ketika tiba-tiba suara pintu terdengar dan detik berikutnya dia keluar dari kamar mandi dengan berbalutkan handuk kimono. ”cepat mandi hyukjae kau bisa terlambat kekantor kalau kau tak juga segera bangun” perintah nya aku pun mulai beranjak menuju kamar mandi.

Kim gyuri prov

Perkenalkan nama ku kim gyuri imnida aku istrinya pria mesum tadi. kalian sudah tau kan bagaimana aku bisa menikah dengan pria yang bernama lee hyukjae tadi ya begitu lah sangat tak disangka aku bisa menikah dengan cara seperti itu. tapi aku bersyukur bisa menikah dengan nya karna selain dia itu lumayan ganteng dia juga seorang CEO di perusahan keluarga nya yang bekerja dijalur jual beli mobil mewah dan klasik. tapi bukan berarati aku ini seorang wanita matrealistis setidak nya dia sebagai ”suamiku” bisa mencukupi hobby ku yang di bilang lumayan menguras uang. ya aku ini seorang shoppaholic yang bisa menghabiskan waktu ku hanya untuk berkeliling butik, meskipun keluarga ku bukan dari kalangan atas seperti lee hyukjae tapi aku orang yang pekerja keras untuk apa yang aku ingin kan aku bekerja sebagai sekertaris di sebuah perusahaan dan kebetulan atau memang takdir aku bekerja di perusahaan ayah nya Lee hyuk jae yang berarti sekarang dia sebagai mertua ku.
Selesai aku berpakaian rapih aku pun segera menuju dapur rumah nya lee hyukjae atau sekarang bisa aku sebut dengan rumah kami, ya.. meskipun semua ini yang membeli itu lee hyukjae tapi sekarang kan aku istrinya hehe..

Di dapur terlihat ahjumma yang sedang sibuk menghidangkan sarapan diatas meja. ” pagi.. ahjumma” kataku sambil memeluknya dari belakang, ya ahjumma di rumah ini sudah aku anggap seperti omma ku sendiri maka dari itu dia tau semua tentang apa yang terjadi pada ku dan lee hyukjae. ”pagi nyonya..” sahutnya. ” sudah ku bilang ahjumma jangan panggil aku seperti itu. aku ini lebih muda dari ahjumma jadi cukup sebut nama ku saja” kata ku sambil menarik kursi dan duduk di depan meja makan. ” tapi nyonya aku tidak enak jika memanggilmu seperti itu” aku hanya memutar bola mata ku saja lagi-lagi ahjumma mengatakan hal yang sama.
Tiba-tiba hyukjae datang dan langsung duduk dikursi depanku. Jika dia memakai jass kantor seperti ini dia terlihat tampan sekali. ”kau lembur??” tanya nya. ”ne??’ kaget ku.

” kubilang hari ini kau ada lembur tidak?” ulangnya dengan raut wajah sedikit kesal.

”Oh tidak ada, hari ini aku pulang cepat” jawabku. ”bagus kalau begitu hari ini oemma mengajak kita makan malam bersama di luar”

”memangnya ada acara apa??” tanya ku. dia hanya menggeleng sambil meminum susu strawberry nya.

Kim gyuri prov end

 

 

normal prov.

Didalam mobil, mereka hanya diam tanpa sepatah kata pun. yup sekarang hyukjae sedang menuju kantor ayah nya untuk mengantarkan gyuri kerja meskipun dulu mereka menikah karna sebuah accident dan tidak saling mengenal satu sama lain tapi sekarang lihatlah mereka sekarang sudah bisa disebut akrab dengan mencoba saling mengerti satu sama lainnya. hyukjae yang dasar nya namja bertanggung jawab dan pengertian dia sekarang sudah terbiasa dengan kehidupan nya sebagai namja yang sudah beristri dia pun tidak menyesali menikahi gyuri yang notaben nya wanita yang belum terlalu ia kenal. beruntung nya orang tua hyukjae bisa menerima gyuri bahkan mereka sangat menyayangi gyuri seperti anak mereka sendiri, begitu pun hyukjae yang diterima baik oleh keluarga gyuri sendiri. Hyukjae memang seorang CEO dari perusahaan besar tapi untuk masalah gaya hidup dia tidak macam-macam dia termasuk namja yang sederhana dan itu kebalikan nya untuk gyuri. gyuri yang seorang shoppaholic dia terbiasa membeli barang-barang yang bermerek dan menghabiskan waktu luangnya untuk perawatan di salon.
tapi itu tidak masalah untuk seorang lee hyukjae kekayaan nya tidak akan habis hanya dalam waktu sekejap.
”sehabis pulang kerja aku akan ke butik sebentar aku ingin membeli gaun untuk nanti malam” gyuri memecah keheningan. ” bukan nya dilemari sudah menumpuk gaun-gaun malam mu itu” hyukjae bersuara. ”tapi itu gaun terbuka ku semua, apa jadi nya kalau nanti aku memakai gaun itu didepan orang tuamu bisa-bisa mereka jantungan jika aku memakai nya” kata gyuri. ya memang gaun-gaun yang gyuri punya semuanya gaun yang super mini dia hanya memakai gaunnya itu untuk pergi hangout dengan teman-teman sehobby nya ”huuuufftt terserah kau saja” ujar hyukjae menyerah , karna dia tidak mungkin bisa menghentikan hobby istrinya itu untuk tidak berbelanja sehari saja. sesampainya di kantor, gyuri langsung turun dari mobil dan memutar menuju pintu sebelah dimana hyukjae duduk mengemudi dan detik berikutnya gyuri memberi kecupan dipipi hyukjae sebagai morning kiss mereka. itu sudah menjadi kebiasaan mereka di pagi hari apa lagi didepan kantor gyuri bekerja karna mereka tau ada seseorang didalam kantor yang selalu mengawasi mereka dan itu pasti orang suruhan dari ayah nya leehyukjae. setelah gyuri masuk kedalam kantor hyukjae pun melajukan mobil nya menuju kantor nya bekerja. karna perusahaan keluarga nya yang tidak bisa di bilang sedikit maka dari itu lah hyukjae dan ayah nya menangani perusahaan yang berbeda tempat.

 

Lee’s coprs.

 

Hyukjae yang sedang mengerjakan dokumen-dokumen nya tiba-tiba terdengar ketukan pintu.

TOKK..TOKK..TOKK..
”YA masuk”

”apa aku mengganggumu?” tanya seorang namja bertubuh atletis dan kemudian langsung duduk di sofa yang terdapat diruangan hyukjae

”tidak,,” jawab hyuk singkat. lalu ia menghampiri teman nya itu dan duduk di sofa seberang dengan menyandarkan punggungnya pada punggung kursi. ”kau ada acara nanti malam?” tanya namja itu, hyukjae mengangguk dengan masih posisi awal

”acara apa? apa acara itu bersama istri tercinta mu?” ledek namja yang bernama choi siwon itu. hyukjae langsung menegapkan duduk nya mendengar kata ‘istri tercinta’ dan langsung menunjuk-nunjuk muka siwon ” jangan ngomong sembarangan kau choi siwon” balas hyukjae ”tapi benarkan dia istri tercinta mu, bukti nya kau sangat menurut dan memperhatikan nya” ujar siwon. siwon benar selama dia menikah dengan gyuri hyukjae selalu menurut apa yang dikatakan gyuri dan selalu memperhatikan gyuri sampai-sampai ahjumma yang ada di rumah orang tua nya di pindahkan kerumah nya untuk mengurus pekerjaan rumah tangga yang seharus nya istri nya lah yang mengerjakan semua itu tapi hyukjae bukan namja yang tega membiarkan wanita yang didekat nya memderita. ”ahhh siwon~ah aku tidak mau berdebat dengan mu hari ini”

”kau akui saja jika kau sudah mulai mencintai istri kebetulanmu itu hhahaha” siwon pun terkekeh pelan mengucapkan istri kebetulan dan langsung mendapat tendangan kecil dari kaki hyukjae otomatis siwon langsung menutup mulutnya dengan tangan.

 ”memang kau maw kemana nanti malam?” tanya hyukjae.

”rencana nya aku mau mengajak mu ke club dengan kyuhyun juga, tapi kau sudah ada acara” ujar siwon. ” nanti kapan-kapan aku bisa pergi dengan mu” jawab hyukjae ” ok tidak masalah bagiku kyuhyun juga pasti mengerti kalau kau ini selalu sibuk dengan istrimu” ledek siwon sambil beranjak keluar dari ruangan hyukjae meninggalkan hyukjae yang menahan umpatan nya karna sedetik kemudian siwon menghilang dibalik pintu ruangannya.

”awas kau choi siwon akan ku balas nanti” ujar hyukjae yang entah pada siapa hanya dia sendiri diruangan nya. dia pun melirik jam tangan nya yang sudah menunjukan waktu pulang dengan segera dia beranjak mengemasi dokumen-dokumen nya yang tadi tertinggal karna ada tamu dadakan. setelah membereskan mejanya dia pun bergegas pulang kerumah nya.

 

at home,,

gyuri yang sedang asyik menonton tv dengan park ahjumma di runga tengah dengan segera berlari menuju pintu depan rumahnya ketika mendengar suara mesin hyukjae telah sampai di pekarangan rumahnya. gyuri segera menyambut hyukjae di depan pintu dengan menyender manja dan hyukjae yang tadi terlihat menundukkan kepala nya tiba-tiba mendongakkan kepala nya ketika mendapatkan gyuri yang sudah ada di bibir pintu. lalu gyuri meraih tas kerja hyukjae dan langsung menggamit lengan kiri hyukjae sambil memperhatikan raut muka hyukjae yang lucu akibat terkejut tadi. ”kau mengagetkan ku saja” ujar hyukjae

”salah sendiri kenapa berjalan sambil melamun” hyukjae bisa merasakan aura yang tidak enak jika gyuri sudah baik seperti ini padanya. ”ada apa?” tanya hyukjae dan langsung mendapatkan senyuman dari gyuri, hyukjae sudah bisa menebak jika seperti ini pasti kalau kartu kreditnya habis atau dia sudah menguras isi tabungan nya maka gyuri akan merayunya dengan sikap baik nya lebih tepat nya bermanja-manja dengan nya. ”hehe.. tadi aku pergi kebutik langganan” ujar gyuri sambil senyum.

”aku tau, kan tadi pagi kau sudah memberitahuku” ujar hyukjae sambil menuju kamar mereka 

”tapi kartu kreditnya habis” aku gyuri

”kan masih ada yang lain” jawab hyukjae. ”kau tidak marah??” tanya gyuri sedikit takut
”anni.. bkan nya sudah terbiasa kau selalu menghabiskan nya dan aku juga sudah tau caramu yang menyogokku dengan menyambutku didepan pintu tadi” ujar hyukjae

gyuri sedikit lega karna hyukjae tidak marah sama sekali pada nya. ”aku sudah menyiapkan air hangat kau mandilah segera dan bersiap-siap” ujar gyuri. ”gomawo” kata hyukjae singkat dan langsung menuju kamar mandi sambil tersenyum melihat tingkah kebiasaan istrinya yang begitu.

semenjak mereka menikah, mereka memutuskan untuk menciba saling mencintai mungkin hyukjae sudah mulai mencintai gyuri dan menerima apa adanya dari diri gyuri begitu pula gyuri yang merasa tersanjung dengan perhatian dan pengertian hyukjae padanya. mereka tidak ada rasa canggung, bahkan dibilang normal seperti pasangan suami-istri yang menikah karna landasan cinta mereka juga melakukan hal ”itu” seperti pasangan yang lain nya karna sudah terlanjur semenjak hyukjae lah yang pertama mengambil kehormatan gyuri maka sudah tidak ada guna nya lagi untuk disesali toh mereka sekarang sudah menikah.